Rabu, 21 Januari 2015

Cara Sederhana Finishing Mebel

Setelah mempersiapkan tempat, alat dan bahan finishing selanjutnya kita mulai dengan aplikasi dengan cara yang sederhana,


1. Persiapkan Barang Yang Akan Difinishing

Cek barang yang akan difinishing apakah ada bagian kayu yang pecah, tidak rata (pada top table) atau ada cacat yang lainnya, bila ada sebaiknya di servis dulu sebelum proses selanjutnya


2. Pengamplasan Dan Pendempulan

pendempulan
pengamplasan
Selanjutnya bila kayu sudah tidak ada cacat kita lakukan pengamplasan, saya sarankan bila kayu masih sangat kasar dan bergelombang gunakan amplas no. 80 sampai no. 180, setelah cukup lakukan pendempulan untuk lubang2 yang agak besar dengan wood putty (biasanya pada sambungan kayu atau bekas paku) sedangkan untuk menutup pori2 kayu kita aplikasi dengan wood filler bisa di kape atau di encerkan dengan tiner secukupnya lalu di lap ke kayu, setelah itu di amplas, aplikasi dengan wood filler bisa dihilangkan atau tidak dilakukan sesuai efek yang di inginkan, karena fungsinya sebagai penutup pori jadi nanti cat yg diaplikasi diatasnya lebih cepat menutup/flat, bisa juga sebagai efek pori misal kayu akan diberi warna muda sedangkan wood filler di beri warna tua/hitam jadi warna pori-pori pada kayu akan semakin mencolok/kontras. setelah wood filler lakukan pengamplasan saya sarankan amplas no. 180 sampai no. 240, cek hasil amplasan sampai halus.


3. Pewarnaan Atau Staining

spray wood stain
Proses selanjutnya adalah kita lakukan pewarnaan dasar, pewarnaan dasar disini juga bisa dihilangkan atau tidak dilakukan sesuai efek yang diinginkan, bila ada proses warna dasar artinya hasil yg akan diperoleh nantinya akan lebih menonjolkan pori pori kayu dan bila warna diaplikasikan diatas sanding sealer atau hanya pada coloring hasil yg didapat pori akan tidak terlihat kalaupun terlihat nantinya akan kurang kontras. oke kembali ke warna dasar encerkan wood stain (WS) dengan tiner dengan perbandingan WS 1:2 Tiner lalu spray basah ke barang, Perbandingan campuran warna dan tingkat warna waktu di spray ke barang bisa disesuaikan atau menurut selera, setelah itu diamkan kira-kira setengah jam atau warna sudah kering.
pengamplasan mentah yg kurang bagus

pengamplasan mentah sudah bagus
Permukaan kayu setelah di warna dasar akan terlihat bagaimana kualitas amplasan, bila amplasannya kurang bagus stain di kayu akan terlihat bekas goresan seperti ulat dan pengamplasan yang bagus stain akan terlihat rata. bilahasil amplasan terlihat kurang bagus silahkan amplas ulang.


4. Sanding Sealer

sanding sealer NC

Sanding sealer kita gunakan jenis NC Sealer saja karena lebih mudah dalam aplikasi dan pencampuran hanya diencerkan dengan tiner. Pengenceran dengan tiner ND dengan perbandingan NC Sealer 1:1,5 sampai 2 bagian tiner ND, spray basah cross 4 layer tunggu kering antara setengah jam sampai satu jam setelah itu amplas dengan kertas amplas no.400 lalu aplikasi sekali lagi untuk hasil film yang lebih baik dan amplas lagi dengan kertas amplas no.400 sampai halus.


5. Coloring

warna setelah setting

Setelah sanding sealer lakukan setting warna, setting warna disini yang menentukan seberapa tua hasil warna yang di inginkan, campurkan wood stain dan tiner dengan perbandingan wood stain 1:4 tiner bisa juga di campurkan NC Sealer yg sudah diencerkan sebanyak 1 bagian untuk mengunci warna agar tidak terjadi bercak-bercak saat top coat diaplikasi (biasanya terjadi apabila warna coloring yg diaplikasi terlalu tebal). Spray sampai tingkat warna yang diinginkan.


6. Top Coat

hasil setelah top coat

Ini adalah pelapisan cat yang terakhir yang berfungsi sebagai pelindung warna setting dan memberikan tingkat gloss. Gunakan NC Laquer sesuai tingkat gloss yg diinginkan, biasanya dipasaran banyak di jual hanya 3 tingkatan yaitu clear gloss, semi gloss, dan clear doff. Encerkan dengan tiner ND atau Tiner NC dengan perbandingan NCL 1:2 tiner, spray basah cross 2 sampai 4 layer, tunggu kering dan selesai. Aplikasi top coat bisa diulang sekali lagi apabila hasil masih belum maksimal tunggu 1 sampai 2 jam diamplas dulu dengan kertas amplas no.1000 lalu aplikasi ulang. Lapisan NC akan kering sempurna setelah semalam atau 17 jam siap packing.

Semoga membantu..

Selasa, 06 Januari 2015

Selasa, 06 Januari 2015

CARA NYAMBUNG BETON LAMA DG BETON BARU

Kali ini kita akan menguraikan mengenai cara penggunaan lem beton Calbond, sebenarnya material bangunan ini lebih tepat dibilang sebagai lem beton tapi masyarakat sering menyebutnya sebagai calbond, padahal calbond itu adalah merek. Calbond sangat penting untuk menyambung beton yang pengecoranya tidak bisa selesai sekaligus sehingga pertemuan antara beton lama dan beton baru rawa terjadi keretakan. material ini bisa diaplikasikan pada beton,batu bata,plesteran/mortar,batako dll. Nah.. berikut ini metode penggunaan lem beton 

Cara aplikasi Lem beton untuk beberapa fungsi
lem-beton
Sebagai Perekat beton  untuk menyatukan cor lama dan baru.
  1. Bersihkan permukaan cor beton lama yang akan diolesi lem, siram dengan air sampai bersih.
  2. Siapkan campuran lem beton dengan perbandingan 1 Calbond:1Air:3Semen.
  3. Oleskan Calbond pada permukaan beton sampai merata, bisa memakai kuas atau media lainya.
  4. Kita tunggu selama kurang lebih tiga menit sampai lengket apabila kita sentuh.
  5. Kita lakukan pengecoran beton baru.
Cara menghitung kebutuhan Calbond untuk penyambungan beton yaitu
  • Rata-rata 0,9kg Calbond bisa digunakan untuk luasan kurang lebih  8 – 10 m2.
  • Contohnya kita akan menyambung beton seluas 100 m2 maka kebutuhan lem beton adalah 10m2 x 0,9kg = 9kg.
Sebagai Bahan aditif untuk meningkatkan kekuatan tarik dan puntir stuktur beton.
  1. Kita buat campuran Calbond dan semen, perbandinganya setiap 50kg semen dicampur dengan 10-20 liter, aduk hingga rata,
  2. Cairan calbond+semen disampurkan kedalam adukan beton.
Sebagai penambal permukaan beton yang berlubang atau keropos.
  1. Bersihkan permukaan beton yang akan ditambal atau diperbaiki, pastikan permukaan sampai lembab.
  2. Kita buat campuran lem beton: 1kg pasir silika(halus):1kg semen:0,8liter air:0,4kgcalbond.
  3. Melakukan perawatan permukaan dengan menyiram air atau menggenanginya selama tiga hari.

Masih banyak lagi merek lem beton selain calbond, bisa dipilih mana yang terbaik dan termurah. perlu dicoba juga macam-macam alternatif lain yang bisa berfungsi lebih baik, karena dalam dunia bahan bangunan akan selalu ada inovasi material baru yang diarasa lebih canggih dan bagus, demikian jika koreksi atau tambahan informasi mengenai lem beton bisa diinformasikan disini, semoga bermanfaat.