Senin, 02 Maret 2015

MCB sebagai Proteksi dan Pembatas Daya Listrik

Box pengaman tipe MCB
Pengaman tipe MCB
MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah komponen dalam instalasi listrik rumah yang mempunyai peran sangat penting. Komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi dalam instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan hubung singkat arus listrik (short circuit atau korsleting). Kegagalan fungsi dari MCB ini berpotensi menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti timbulnya percikan api karena hubung singkat yang akhirnya bisa menimbulkan kebakaran.
Dalam artikel kami sebelumnya, “Mengenal Peralatan Instalasi Listrik Rumah” ada dijelaskan secara singkat fungsi MCB ini dan lokasi dimana MCB ini terpasang.
Pada instalasi listrik rumah, MCB terpasang di kWh meter listrik PLN dan juga di MCBBox. Jadi sebenarnya kita “kenal baik” dengan komponen ini, setidaknya tahulah bentuk dan dimana lokasinya. Tentunya karena setiap terjadi listrik di rumah “anjlok” disebabkan kelebihan pemakaian daya listrik atau korsleting, maka yang pasti dicari untuk menyalakan listrik PLN adalah MCB yang ada di kWh meter atau MCB Box.
Artikel ini akan membahas mengenai MCB ini secara lebih dalam dan lengkap. Sedikit teori dan beberapa istilah teknis kami munculkan sebagai pendukung penjelasan, dan semoga masih bisa dimengerti dengan mudah.

Fungsi MCB

Simbol MCB
Simbol MCB & Toggle Switch
Bila kita perhatikan secara lebih detail, pada bagian depan MCB akan  ada gambar simbol seperti gambar disamping ini. Simbol tersebut merupakan simbol yang umum dipakai dalam gambar listrik sebagai legenda yang menjelaskan fungsi dari peralatan listrik tersebut.
Sedangkan angka 1 dan 2 menunjukkan nomor terminal pada MCB sebagai tempat koneksi kabel listrik. Pada angka 1 atau bagian atas umumnya disambungkan dengan kabel incoming dan pada angka 2 atau bagian bawah disambungkan dengan kabel outgoing.
Gambar disebelah kanan merupakan MCB dengan toggle switch berwarna biru. Simbol “I” putih menunjukkan bahwa MCB dalam posisi “ON” dan simbol “O” menunjukkan posisi “OFF”.
Dari simbol tersebut, terlihat MCB mempunyai tiga macam fungsi yaitu :
1. Pemutus Arus (simbol “x” dengan garis miring ke kiri) .
MCB ini mempunyai fungsi sebagai pemutus arus listrik ke arah beban. Dan fasilitas pemutus arus ini bisa dilakukan dengan cara manual ataupun otomatis.
Cara manual adalah dengan merubah toggle switch yang ada didepan MCB (biasanya berwarna biru atau hitam) dari posisi “ON” ke posisi “OFF” dan bagian mekanis dalam MCB akan memutus arus listrik. Hal ini dilakukan bila kita ingin mematikan sumber listrik di rumah karena adanya keperluan perbaikan instalasi listrik rumah. Istilah yang biasa dipakai adalah MCB Switch Off.
Sedangkan MCB akan otomatis “OFF” bila dideteksi terjadi arus lebih, disebabkan karena beban pemakaian listrik yang lebih, atau terjadi gangguan hubung singkat, oleh bagian didalam MCB dan memerintahkan MCB untuk “OFF” agar aliran listrik terputus. Istilah yang biasa dipakai adalah MCB Trip.
Bagian-bagian di dalam MCB tersebut akan dijelaskan pada poin 2 dan 3 berikut.

2. Proteksi Beban Lebih (overload) (simbol seperti kotak dengan sisi terbuka di kiri)
Fungsi ini akan bekerja bila MCB mendeteksi arus listrik yang melebihi rating-nya. Misalnya, suatu MCB mempunyai rating arus listrik 6A tetapi arus listrik aktual yang mengalir melalui MCB tersebut ternyata 7A, maka MCB akan trip dengan delay waktu yang cukup lama sejak MCB ini mendeteksi arus lebih tersebut.
Bagian di dalam MCB yang menjalankan tugas ini adalah sebuah strip bimetal. Arus listrik yang melewatibimetal ini akan membuat bagian ini menjadi panas dan memuai atau mungkin melengkung. Semakin besar arus listrik maka bimetal akan semakin panas dan memuai dimana pada akhirnya akan memerintahkanswitch mekanis MCB memutus arus listrik dan toggle switch akan pindah ke posisi “OFF”.
Lamanya waktu pemutusan arus ini tergantung dari besarnya arus listrik. Semakin besar tentu akan semakin cepat. Fungsi strip bimetal ini disebut dengan Thermal Trip. Saat arus listriknya sudah putus, maka bimetalakan mendingin dan kembali normal. MCB bisa kembali mengalirkan arus listrik dengan mengembalikan ke posisi “ON”.

3. Proteksi Hubung Singkat (Short Circuit) (simbol lengkungan)
Fungsi proteksi ini akan bekerja bila terjadi korsleting atau hubung singkat arus listrik. Terjadinya korsletingakan menimbulkan arus listrik yang sangat besar dan mengalir dalam sistem instalasi listrik rumah.
Bagian MCB yang mendeteksi adalah bagian magnetic trip yang berupa solenoid (bentuknya seperticoil/lilitan), dimana besarnya arus listrik yang mengalir akan menimbulkan gaya tarik magnet di solenoidyang menarik switch pemutus aliran listrik. Sistem kerjanya cepat, karena bertujuan menghindari kerusakan pada peralatan listrik. Bayangkan bila bagian ini gagal bekerja.
Bagian bimetal strip sebenarnya juga merasakan arus hubung singkat ini, hanya saja reaksinya lambat sehingga kalah cepat dari solenoid ini.
Bila MCB trip karena overload seperti pada poin 2, maka kita cukup mengurangi pemakaian listrik dengan memutuskan sebagian beban peralatan listrik. Setelah itu MCB bisa kita “ON” kan kembali. Tetapi perlu kita beri waktu sekitar 1 atau 2 menit untuk bimetal kembali normal lebih dahulu.
Sedangkan bila MCB trip karena korsleting, maka jangan langsung “ON” kan MCB, tetapi pastikan dulu bagian dari instalasi listrik rumah yang bermasalah sudah dilepaskan dari sistem kelistrikan. Biasanya pada peralatan listrik atau bagian listrik tersebut ada tanda-tanda seperti percikan bunga api listrik, bau gosong atau bunyi letupan saat terjadi hubung singkat. Jadi bedanya MCB trip karena overload atau hubung singkat bisa dilihat secara mudahnya dari sini.
Oke…kalau anda bingung membayangkan bagian-bagian dalam MCB tersebut seperti apa, yuk kita lihat-lihat bagian MCB tersebut pada bagian berikut.

Bagian-bagian MCB

Gambar Bagian Dalam MCB
Gambar Bagian-bagian MCB
Dari situs Wikipedia, kita dapatkan gambar yang menjelaskan bagian-bagian dalam MCB ini. Gambar ini bersifat umum dan belum tentu sama persis dengan MCB yang umum dipakai di PLN atau perumahan. Jadi hanya kita ambil sebagai contoh saja.
Bagian dalam MCB sebenarnya lebih dominan bersifat mekanis dengan fungsi switch mekanis dan kontak penghubung/pemutus arus listrik.
Penjelasannya dari nomor-nomor dalam gambar adalah sebagai berikut :
  1. Actuator Lever atau toggle switch, digunakan sebagai Switch On-Off dari MCB. Juga menunjukkan status dari MCB, apakah ON atau OFF.
  2. Switch mekanis yang membuat kontak arus listrik bekerja.
  3. Kontak arus listrik sebagai penyambung dan pemutus arus listrik.
  4. Terminal tempat koneksi kabel listrik dengan MCB.
  5. Bimetal, yang berfungsi sebagai thermal trip
  6. Baut untuk kalibrasi yang memungkinkan pabrikan untuk mengatur secara presisi arus trip dari MCB setelah pabrikasi (MCB yang dijual dipasaran tidak memiliki fasilitas ini, karena tujuannya bukan untuk umum)
  7. SolenoidCoil atau lilitan yang berfungsi sebagai magnetic trip dan bekerja bila terjadi hubung singkat arus listrik.
  8. Pemadam busur api jika terjadi percikan api saat terjadi pemutusan atau pengaliran kembali arus listrik.
Jika anda mengalami masalah dengan fungsi MCB, cukup beresiko jika kita perbaiki sendiri dengan berbekal pengetahuan mengenai bagian-bagian dalamnya melalui gambar diatas. Karena ini berhubungan dengan fungsi proteksi arus listrik yang sangat penting. Jadi sebaiknya sih ganti MCB-nya dengan yang baru.
Cukup bermanfaat memang melihat-lihat bagian-bagian dalam MCB ini. Nice to know saja.
Oke dech kawan pembaca…sampai disini dulu bagian pertama dari artikel mengenai MCB ini. Bagian selanjutnya dari MCB ini akan semakin menarik dan aplikatif. Dan semoga bagian pertama ini bisa bermanfaat bagi kita semua

Rabu, 21 Januari 2015

Cara Sederhana Finishing Mebel

Setelah mempersiapkan tempat, alat dan bahan finishing selanjutnya kita mulai dengan aplikasi dengan cara yang sederhana,


1. Persiapkan Barang Yang Akan Difinishing

Cek barang yang akan difinishing apakah ada bagian kayu yang pecah, tidak rata (pada top table) atau ada cacat yang lainnya, bila ada sebaiknya di servis dulu sebelum proses selanjutnya


2. Pengamplasan Dan Pendempulan

pendempulan
pengamplasan
Selanjutnya bila kayu sudah tidak ada cacat kita lakukan pengamplasan, saya sarankan bila kayu masih sangat kasar dan bergelombang gunakan amplas no. 80 sampai no. 180, setelah cukup lakukan pendempulan untuk lubang2 yang agak besar dengan wood putty (biasanya pada sambungan kayu atau bekas paku) sedangkan untuk menutup pori2 kayu kita aplikasi dengan wood filler bisa di kape atau di encerkan dengan tiner secukupnya lalu di lap ke kayu, setelah itu di amplas, aplikasi dengan wood filler bisa dihilangkan atau tidak dilakukan sesuai efek yang di inginkan, karena fungsinya sebagai penutup pori jadi nanti cat yg diaplikasi diatasnya lebih cepat menutup/flat, bisa juga sebagai efek pori misal kayu akan diberi warna muda sedangkan wood filler di beri warna tua/hitam jadi warna pori-pori pada kayu akan semakin mencolok/kontras. setelah wood filler lakukan pengamplasan saya sarankan amplas no. 180 sampai no. 240, cek hasil amplasan sampai halus.


3. Pewarnaan Atau Staining

spray wood stain
Proses selanjutnya adalah kita lakukan pewarnaan dasar, pewarnaan dasar disini juga bisa dihilangkan atau tidak dilakukan sesuai efek yang diinginkan, bila ada proses warna dasar artinya hasil yg akan diperoleh nantinya akan lebih menonjolkan pori pori kayu dan bila warna diaplikasikan diatas sanding sealer atau hanya pada coloring hasil yg didapat pori akan tidak terlihat kalaupun terlihat nantinya akan kurang kontras. oke kembali ke warna dasar encerkan wood stain (WS) dengan tiner dengan perbandingan WS 1:2 Tiner lalu spray basah ke barang, Perbandingan campuran warna dan tingkat warna waktu di spray ke barang bisa disesuaikan atau menurut selera, setelah itu diamkan kira-kira setengah jam atau warna sudah kering.
pengamplasan mentah yg kurang bagus

pengamplasan mentah sudah bagus
Permukaan kayu setelah di warna dasar akan terlihat bagaimana kualitas amplasan, bila amplasannya kurang bagus stain di kayu akan terlihat bekas goresan seperti ulat dan pengamplasan yang bagus stain akan terlihat rata. bilahasil amplasan terlihat kurang bagus silahkan amplas ulang.


4. Sanding Sealer

sanding sealer NC

Sanding sealer kita gunakan jenis NC Sealer saja karena lebih mudah dalam aplikasi dan pencampuran hanya diencerkan dengan tiner. Pengenceran dengan tiner ND dengan perbandingan NC Sealer 1:1,5 sampai 2 bagian tiner ND, spray basah cross 4 layer tunggu kering antara setengah jam sampai satu jam setelah itu amplas dengan kertas amplas no.400 lalu aplikasi sekali lagi untuk hasil film yang lebih baik dan amplas lagi dengan kertas amplas no.400 sampai halus.


5. Coloring

warna setelah setting

Setelah sanding sealer lakukan setting warna, setting warna disini yang menentukan seberapa tua hasil warna yang di inginkan, campurkan wood stain dan tiner dengan perbandingan wood stain 1:4 tiner bisa juga di campurkan NC Sealer yg sudah diencerkan sebanyak 1 bagian untuk mengunci warna agar tidak terjadi bercak-bercak saat top coat diaplikasi (biasanya terjadi apabila warna coloring yg diaplikasi terlalu tebal). Spray sampai tingkat warna yang diinginkan.


6. Top Coat

hasil setelah top coat

Ini adalah pelapisan cat yang terakhir yang berfungsi sebagai pelindung warna setting dan memberikan tingkat gloss. Gunakan NC Laquer sesuai tingkat gloss yg diinginkan, biasanya dipasaran banyak di jual hanya 3 tingkatan yaitu clear gloss, semi gloss, dan clear doff. Encerkan dengan tiner ND atau Tiner NC dengan perbandingan NCL 1:2 tiner, spray basah cross 2 sampai 4 layer, tunggu kering dan selesai. Aplikasi top coat bisa diulang sekali lagi apabila hasil masih belum maksimal tunggu 1 sampai 2 jam diamplas dulu dengan kertas amplas no.1000 lalu aplikasi ulang. Lapisan NC akan kering sempurna setelah semalam atau 17 jam siap packing.

Semoga membantu..

Selasa, 06 Januari 2015

Selasa, 06 Januari 2015

CARA NYAMBUNG BETON LAMA DG BETON BARU

Kali ini kita akan menguraikan mengenai cara penggunaan lem beton Calbond, sebenarnya material bangunan ini lebih tepat dibilang sebagai lem beton tapi masyarakat sering menyebutnya sebagai calbond, padahal calbond itu adalah merek. Calbond sangat penting untuk menyambung beton yang pengecoranya tidak bisa selesai sekaligus sehingga pertemuan antara beton lama dan beton baru rawa terjadi keretakan. material ini bisa diaplikasikan pada beton,batu bata,plesteran/mortar,batako dll. Nah.. berikut ini metode penggunaan lem beton 

Cara aplikasi Lem beton untuk beberapa fungsi
lem-beton
Sebagai Perekat beton  untuk menyatukan cor lama dan baru.
  1. Bersihkan permukaan cor beton lama yang akan diolesi lem, siram dengan air sampai bersih.
  2. Siapkan campuran lem beton dengan perbandingan 1 Calbond:1Air:3Semen.
  3. Oleskan Calbond pada permukaan beton sampai merata, bisa memakai kuas atau media lainya.
  4. Kita tunggu selama kurang lebih tiga menit sampai lengket apabila kita sentuh.
  5. Kita lakukan pengecoran beton baru.
Cara menghitung kebutuhan Calbond untuk penyambungan beton yaitu
  • Rata-rata 0,9kg Calbond bisa digunakan untuk luasan kurang lebih  8 – 10 m2.
  • Contohnya kita akan menyambung beton seluas 100 m2 maka kebutuhan lem beton adalah 10m2 x 0,9kg = 9kg.
Sebagai Bahan aditif untuk meningkatkan kekuatan tarik dan puntir stuktur beton.
  1. Kita buat campuran Calbond dan semen, perbandinganya setiap 50kg semen dicampur dengan 10-20 liter, aduk hingga rata,
  2. Cairan calbond+semen disampurkan kedalam adukan beton.
Sebagai penambal permukaan beton yang berlubang atau keropos.
  1. Bersihkan permukaan beton yang akan ditambal atau diperbaiki, pastikan permukaan sampai lembab.
  2. Kita buat campuran lem beton: 1kg pasir silika(halus):1kg semen:0,8liter air:0,4kgcalbond.
  3. Melakukan perawatan permukaan dengan menyiram air atau menggenanginya selama tiga hari.

Masih banyak lagi merek lem beton selain calbond, bisa dipilih mana yang terbaik dan termurah. perlu dicoba juga macam-macam alternatif lain yang bisa berfungsi lebih baik, karena dalam dunia bahan bangunan akan selalu ada inovasi material baru yang diarasa lebih canggih dan bagus, demikian jika koreksi atau tambahan informasi mengenai lem beton bisa diinformasikan disini, semoga bermanfaat.

Senin, 30 Juni 2014

Merawat Kompor Gas

Selamat pagi semua ( karena pas posting jam 9 pagi ).
Kali ini saya akan memberikan penawaran kepada Bapak / Ibu sekalian. Penawaran apa ?

Penawaran perawatan berkala untuk Kompor gas Bapak dan Ibu sekalian.
Sebelumnya saya ingin sharing tentang betapa pentingnya perawatan di banding perbaikan, yang akan saya jabarkan sebagai berikut :

1. Perawatan berkala ( seperti halnya sepeda motor ) penting untuk menjaga performa kompor gas anda, seperti nyala api yang selalu biru, kompor yang selalu bersih, jika ada keausan yang bisa menyebabkan kebocoran gas bisa terantisipasi lebih dini, sehingga tidak menyebabkan kebocoran yang fatal.

2. Waktu perawatan tidaklah terlalu sering, untuk rumah tangga dengan 4 orang masak 2 x sehari , anda hanya butuh perawatan berkala 4 bulan sekali, atau ( 3 x dalam setahun ) untuk warung / rumah makan bisa lebih cepat interval waktunya ( bisa 1 , 2 atau 3 bulan sekali ) melihat volume dan intensitas memasaknya.

3. Yang terpenting dari perawatan berkala sebenarnya adalah lebih pada keamanan , baru yang kedua kepadakehandalan dari sistem kompor itu. Maksudnya ? begini, anda memilih kompor nyala biru tapi selangnya bocor ataukompor nyala merah tapi tidak ada kebocoran ( kalo saya gak milih dua duanya he..he..he.. ), kenapa ? karena keselamatan kita selalu menjadi yang terpenting . Jadi manfaat dari perawatan berkala adalah memastikan kompor dalam kondisi AMAN untuk di pakai dan tentunya BIRU nyalanya IRIT gasnya dan juga BERSIH didalam maupun di permukaan luar kompor anda.

4. Jika Bapak / Ibu sudah menjalankan perawatan berkala secara kontinyu / berkelanjutan , maka dengan sendirinya telah mengurangi anggaran untuk biaya perbaikan yang nilainya tidak bisa di prediksi.

 5. Murah biayanya ( nanti saya jabarkan di bawah ), bahkan tanpa biaya ( jika Bapak / Ibu mau melakukannya sendiri ) nanti saya ajari ( penjabaran di bawah ), karena saya bukan orang yang pelit ilmu ( he..he..he.. )


Bagi yang ingin mencoba perawatan sendiri ini saya kasih bocorannya ( kalo bukan temen baik gak tak beri tau lho ) 
Dalam panduan ini saya memakai contoh kompor rinnai 2 tungku ( seperti gambar display blog saya )

1. Pertama Selang + regulator , periksa apakah ada suara mendesis atau bau lpg ( aman jika tidak bersuara dan tidak berbau ), kemudian periksa kekencangan regulator pada tabung ( apakah bisa mencengkeram dengan kuat , aman jika tidak goyang  ), periksa selang apakah masih mulus atau sudah pecah pecah atau bahkan ada bekas gigitan tikus ( jika sudah pacah pecah / ada bekas gigitan tikus mending segera di ganti ). periksa juga klem di kedua sisi selang , baik yang di regulator maupun yang di pipa komporgas ( jika kendor, kencangkan tapi jangan terlalu keras karena dalam banyak kasus selang jadi " penyet " dan pecah pecah  )
* selang yang ada spiral pengamannya = bagus, karena melindungi dari gigitan tikus dan percikan minyak , kekurangannya kadang kita lupa bahwa untuk pemakaian yang lama, permukaan selang juga perlu di cek, jadi ada anggapan bahwa jika sudah pakai selang berpelindung sudah AMAN. jadi meskipun sudah berpelindung selang tetap harus dicek dengan cara melepas spiral pengaman, setelah selesai di cek kemudian di pasang lagi. 

2. Melangkah ke bagian bagian kompor gas,
sebelumnya kita lepas dulu regulator dari tabung. ( bisa juga lepas selang pada pipa belakan kompor agar lebih leluasa membersihkan ) dan kita pindahkan kompor ke tempat yang datar. 

a. burner kuningan ( bagian keluarnya api ) lepas kedua duanya  dan rendam dalam larutan asam sitrat ( citrid acid / sitrun yang biasa untuk rasa asam pada minuman ) dosisnya 1 sachet ( 20 gram ) dilarutkan dalam air secukupnya , yang penting burner bisa tenggelam semua ( jika ingin lebih bersih , bisa dilarutkan 2 sachet ) lama perendaman 30 - 60 menit. ( kita tinggal untuk membersihkan bagian yang lain , dari pada bengong nungguin burner, he..he..he.. )


b. tatakan ( atau apalah namanya, pokoknya berfungsi meletakkan panci / alat masak lainnya ) cuci dengan air dan detergen, bisa di rendam dulu 30 - 60 menit. kita tinggal dulu ke bagian yang lain.


c. pipa penghubung spuyer dengan tungku ( posisinya persis di bawah burner berfungsi mengalirkan gas yang keluar dari spuyer yang sudah bercampur dengan oksigen yang volumenya sudah di tentukan ) untuk rinnai bahannya stainless dan untuk melepasnya kita hanya mencabut pin lock ( seperti kawat kecil mengunci di kedua ujungnya ), setelah diambil bersihkan dengan air dan detergent, perhatikan bagian dalam pipa apakah ada kotoran atau tidak, jika ada bersihkan. kemudian keringkan.


d. ruang dalam komporgas ( body dalam ) bersihkan kotoran, kadang ada kotoran tikus ( jadi markas tikus ) juga lamat ( bahasa indonesianya apa ya ? ) rumah laba laba kecil  ( semoga bapak / ibu tau maksud saya ) bersihkan dengan kuas cat. ( sampai bersih ya )


e. ini tahap yang perlu kehati hatian , melepas spuyer ( lubang keluarnya gas ) posisinya kalau dari depan kompor gas lurus mendatar dari knop penyalaan , kalau dari dalam persis di ujung pipa penghubung tungku / burner.  ini dilakukan jika ( nyala merah dan menyebabkan alat masak jadi hitam, tidak nyala sama sekali padahal pematik nyala , nyala api kecil ) saya tidak menganjurkan Bapak / Ibu melakukanya sendiri. Disini saya hanya ingin berbagi caranya saja, Kita butuh kunci pas 6 mm untuk melepas spuyer, arah putarannya ( jika posisi kita di depan kompor arahnya ke kanan untuk memasang dan mengencangkan ke kiri ) setelah terlepas lihat buntu atau  tidak dengan meniupnya, jika buntu kita bersihkan lubangnya dengan jarum jahit, ( beli 1 set yang terdiri dari banyak ukuran ) pilih jarum yang bisa masuk lubang ( PENTING : jangan gunakan jarum yang lebih besar dari lubang, apalagi memaksanya masuk hingga menyebabkan lubang bertambah besar karena akan menyebabkan perubahan volume gas yang keluar akibatnya boros gas dan api jadi merah, ketika di matikan terdengar bunyi " BLUK . setelah di pastikan bersih dan lubang sudah tidak buntu, kita pasang lagi ( PENTING : pastikan drat spuyer dan pipa rumah spuyer sudah pas, jangan memaksa mengencangkan padahal drat belum pas, karena bisa menyebabkan kebocoran, dan untuk pembukaan spuyer selanjutnya kita akan kesulitan, dan yang lebih fatal rumah spuyer rusak dan harus di ganti )


f. kembali ke burner yang kita rendam tadi , bersihkan dengan sikat gigi bekas ( baru juga gak apa apa kalau ikhlas ) jika sudah bilas dengan air bersih + detergen , setelah bersih keringkan.


g. tatakan bersihkan dengan busa pencuci piring, jangan pakai pembersih dari kawat, karena bisa merusak lapisan cat / enamel pada tatakan. ( tips : untuk tatakan bersihkan sebelum kotoran mengeras, tidak perlu menunggu perawatan berkala ). jika sudah bersih, keringkan.

h. perakitan harus urut, pertama pasang pipa pengubung spuyer dengan tungku ( dalam hal ini spuyer sudah terpasang setelah kita lepas bersihkan dan pasang  ) kemudian pasang pin lock, kedua pasang tatakan, ketiga pasang burner kuningan. Setelah itu  dan pasang selang ke pipa belakang kompor ( jika kita membukanya ) kemudian kita pasang regulator pada tabung.


i. setelah OK semua , kita mencoba menyalakan ( tuh kan mudah di nyalakan , nyalanya biru, he..he.. sok tau )
j. jika Bapak  Ibu menganggap mudah langkah langkah di atas berarti " selamat mencoba " dan bagi Bapak / Ibu yang menganggap itu sulit atau tidak punya waktu untuk mencoba atau ingin berbagi rizki dengan orang lain , salah satu orang itu mungkin adalah kawan saya ( ngarep nih.... )

Sabtu, 28 Juni 2014

Beloved Ibu & Empoh

Alm Ibu tercinta with her grandchild (empoh).

Kompor Gas

CARA MERAWAT KOMPOR…..!!!!!!!!

CARA MERAWAT KOMPOR…..!!!!!!!!
Bagaimana cara merawat kompor yang benar agar selalu terlihat bersih…?
Semprotkan cairan pembersih kaca ke lap yang akan di gunakan, lalu lap pada kompor.

Lalu bagaimana cara membersihkan kepala tungku (burner head) …?
Ada 2 cara membersihkannya,yaitu :
  1. Dengan cara disikat menggunakan sikat gigi pada bagian yang berminyak / kotor.
  2. Bila terdapat noda yang membandel, rendam kepala tungku dalam detergen dan dikeringkan sebelum dipasang.
Bagaimana cara memasang kepala tungku (burner head) yang benar…?
Posisi kepala tungku harus tepat pada lubangnya.

Bagaimana bila pemantik api pada kompor tanam sulit untuk dinyalakan…?
Bila terdengar bunyi ‘tit tit tit’ baterai sudah lemah, coba ganti baterainya. Bila masih sulit nyala, hubungi Tukang Service Langgana Anda.

Kenapa kompor pada saat dimatikan terdengar bunyi blub….?
Ada 2 kemungkinan penyebab bunyi blub tersebut :
1.    Komposisi pembakaran terlalu banyak udara, cara mengatasinya dengan memutar damper udara ke arah menutup.
2.    Kepala tungku tidak diletakan ke tungku dengan benar sehingga ada celah.
(bila api masalah tersebut masih terjadi Hubungi Tukang Service Langganan Anda)
 Bagaimana cara mengatasi api merah pada kompor…?
Beberapa penyebab api kompor menjadi merah :
  1. Komposisi pencampuran gas kekurangan udara. Cara mengatasinya yaitu dengan memutar (damper) udara ke arah membuka.
  2. Kepala tungku kotor. Cara mengatasinya yaitu dengan membersihkan kepala tungku dengan air sabun, gunakan sikat bila ada kotoran yang sulit dibersihkan. Setelah itu dibilas , lalu keringkan dan pasang kembali. Sebelum digunakan pastikan kembali peletakan kepala tungku tersebut sudah benar.
  3. Isi tabung gas yang akan habis juga bisa menyebabkan api merah. Segera ganti tabung gas.(bila api masih tetap merah hubungi Tukang Service Langganan Anda )
Kompor gas kalau dinyalakan ada api merah yang meloncat-loncat, apakah ini normal ….?
Api merah yang meloncat-loncat timbul karena udara ruangan yang kotor dan kondisi tersebut normal karena tidak menimbulkan jelaga pada panci.
 Kenapa ya kompor kok sulit dinyalakan… ?
1.    Jika Jarum pemantik (electrode) tidak ada percikan :
a.    Kompor yang menggunakan pemantik Battery :Periksa apakah ada kabel pemantik yang terlepas. Jika ya, pasang kembali kabel pemantiknya.
Baterai habis : Ganti dengan yang baru, perhatikan kutub baterai saat pemasangan.(bila kompor masih sulit dinyalakan hubungi Tukang Service Langganan Anda )
b.    Kompor yang menggunakan Pemantik Mekanik (Piezo ignition)
Bila kabel pemantik terlepas : pasang kembali kabel pemantik pada posisinya.
Bila pemantik terbakar atau putus, hubungi Tukang Service Langganan Anda .
2.     
a.    Cek apakah knob pada regulator gas sudah diputar ke posisi ON. Bila belum, putar knob regulator ke posisi ON agar gas dapat mengalir.
b.    Cek apakah selang gas tertekuk atau tidak…? Bila ya,perbaiki kondisi selang gas agar tidak tertekuk.
Catatan : Jika anda menggunakan selang gas dengan pengaman, selang yang tertekuk akan mengakibatkan pengaman bekerja. Bila hal ini terjadi, selang di goyang-goyang pada bagian yang ada pengamannya agar bola pengaman kembali ke posisi normal. Jika selang masih menutup, disarankan untuk melepas pengaman dengan cara memotong selang yang ada pengamannya sehingga selang bekerja tanpa pengaman.
c.  Apakah anda memakai selang dengan pengaman dan juga regulator dengan pengaman…?
Pengaman ganda akan mengakibatkan supply gas ke kompor akan berkurang. Disarankan untuk melepas pengaman pada selang.
d. Pada saat penggantian tabung, kadang tekanan gas menjadi tinggi yang mengakibatkan pengaman pada regulator bekerja. Bila hal ini terjadi, lepas regulator dari tabung kemudian digoyang-goyang agar bola pengaman kembali ke posisi normal.
e.  Kadang komposisi gas dan tekanan gas pada tabung tidak stabil. Cara mengatasinya adalah dengan memutar damper udara ke arah menutup.
f.     Bila kompor gas Anda dilengkapi sensor pengaman api padam (flame failure safety device) , cek / bersihkan ujung sensor tersebut bila kotor. Bila posisi sensor tersebut bergeser, kembalikan ke posisi semula.(bila kompor masih sulit dinyalakan hubungi Tukang Service Langganan Anda )

Tolong beritahu tips perawatan kompor gas agar tahan lama...!!!
Agar kompor terbukti awet,ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh konsumen agar kompor anda lebih tahan lama :
1.    Hindari tumpahan kuah /air masakan mengenai top plate.
2. Selalu bersihkan dengan lap bagian atas kompor (top plate) setelah selesai menggunakan kompor.
3.    Bersihkan kepala tungku bila kotor dengan menggunakan air sabun dan sikat.
a.    Caranya : epaskan kepala tungku dari tungku, kemudian bersihkan, dibilas lalu dikeringkan.
b.    Pastikan pemasangan sudah benar (tidak ada rongga antara kepala tungku dengan tungku.
4.    Bersihkan pan support (dudukan panci) dan bagian stainless lainnya dengan sedikit air sabun. Jangan menggunakan thiner, alkohol atau bensin karena akan merusak part tersebut.
5.    Jangan menggunakan alat masak / panci dengan diameter lebih besar dari yang direkomendasi (lihat di buku petunjuk).
6.    Jangan memasak dengan beban melebihi dari berat yang direkomendasi (lihat di buku petunjuk).

Bagaimana tips agar kompor gas aman digunakan…?
Dalam proses produksi kami sangat memperhatikan sekali dalam hal kualitas namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan konsumen dalam menggunakan Kompor Gas:
  1. Letakan kompor pada ruangan dengan ventilasi udara yang baik.
  2. Letakan kompor lebih tinggi daripada tabung.
  3. Jauhkan benda yang mudah terbakar atau benda yang mudah tertiup angin dari kompor.
  4. Jangan gunakan kompor gas untuk mengeringkan handuk atau penggunaan lainnya selain untuk memasak.
  5. Jangan tinggalkan kompor gas dalam keadaan menyala.
  6. Usahakan agar selang gas jangan melalui bagian bawah kompor. 
  7. Jangan menggunakan alat masak yang menutupi nyala api karena akan mengakibatkan api mati.
  8. Pastikan sambungan selang ke kompor dan dari selang ke regulator gas sudah terpasang dengan benar (tidak bocor) dan kedua ujung selang diikat dengan klem selang.
  9. Gunakan kompor gas dengan jenis gas sesuai dengan yang tertera di badan kompor. Bila ingin menggunakan gas jenis lain, hubungi Tukang Service Langganan Anda.
  10. Periksa secara berkala selang gas apakah ada keretakan. Disarankan untuk mengganti selang gas setiap 1 - 2 tahun, tergantung kondisi selang gas.
  11. Periksa secara berkala kondisi regulator gas. Disarankan untuk mengganti regulator gas setiap 2 - 3 tahun, tergantung kondisi regulator gas.
  12. Jangan gunakan tabung gas bila kondisinya tidak bagus atau ada masalah pada saat dipasang ke regulator gas.
 Bagaimana penanganan bila ada kebocoran gas …?
Gas LPG pada dasarnya diberi bau (seperti bau durian) agar mudah diketahui bila terjadi kebocoran.
Lakukan hal dibawah ini bila terjadi kebocoran gas
  1. Jangan panik
  2. Matikan kompor gas
  3. Buka regulator gas dari tabung gas
  4. Buka jendela atau pintu untuk sirkulasi udara agar tekanan gas dalam rumah berkurang
  5. Jangan menyalakan/atau mematikan lampu/alat listrik karena percikan listrik bisa memicu kebakaran.
  6. Bila kebocoran terdapat pada tabung gas, bawa keluar rumah tabung gas tersebut.
  7. Gunakan air sabun untuk mengecek kebocoran pada kompor gas , selang , regulator dan sambungannya. Bila anda ragu, hubungi Tukang Service Langganan Anda.