Rabu, 18 Juni 2014

MANFAAT BUNGA KECOMBRANG

Segudang Manfaat Bunga Kecombrang/Honje/Kantan/Siantan


Nusantara memang luar biasa, tak henti-hentinya saya mengucap syukur dan  berdecak kagum  saat kamera saya mengabadikan detail keindahan setiap obyek dan sudut di bumi tercinta ini. Seakan menyesal rasanya jika setiap moment tidak sempat saya tangkap hanya karena saya tidak ditemani dengan Canon G11 saya yang tidak pernah  gagal memberikan hasil gambar maksimal. Jadi, jika menurut anda beberapa postingan gambar di blog ini tampak kurang oke,  jelas sudah itu bukan salah si Canon, itu karena yang mengoperasikannya memang payah :)

Gambar-gambar bunga kecombrang ini adalah sebagian oleh-oleh ketika  saya pergi ke Puncak, minggu lalu. Pohonnya tumbuh dengan subur tepat di depan kamar hotel saya. Kebetulan beberapa bunganya sedang mekar dengan cantiknya, dihiasi dengan titik air hujan sore hari.  

Hey, tunggu dulu! Apakah ini benar Just Try & Taste? Blog mengenai masak-memasak dan bukan blog berkebun? Eits, jangan khawatir. Blog yang anda kunjungi  benar Just Try & Taste dan masih seputar makanan dan masakan, belum berubah menjadi blog berkebun. Jika kali ini saya mengulas mengenai bunga ini karena di next posting, saya akan  berbagi resep asam laksa dimana bumbu terpentingnya adalah bunga kecombrang.

Bunga kecombrang atau biasa juga dikenal dengan  nama bunga siantan atau honje, di negara Jiran Malaysia dikenal dengan nama bunga kantan, memiliki nama latinEtlingera elatior, sinonim lainnya adalah Nicolaia elatior, Phaeomeria magnifica, Nicolaia speciosa, Phaeomeria speciosa, Alpinia elatior, Alpinia magnifica. Tanaman ini berwarna kemerahan seperti tanaman hias pisang-pisangan dan jika batangnya telah tua maka bentuk tanamannya mirip jahe dengan tinggi mencapai +  5 m. 
Bunganya yang berwarna merah sering dijadikan sebagai bumbu penyedap berbagai macam masakan Nusantara. Di Jawa Barat, kuntum bunga seringkali di lalap atau direbus dan dimakan dengan sambal atau sebagai bahan campuran sayur asam dan pepes ikan. Di daerah Banyumas, kecombrang yang dikukus juga dijadikan sebagai bahan campuran pecel. Nasi Megana di Pekalongan juga menggunakan bunga kecombrang yang diiris-iris sebagai bahan campuran urap. Di Tanah Karo, buah honje muda disebut asam cekala. Kuncup bunga serta 'polongnya' menjadi bagian pokok dari sayur asam Karo, juga menjadi peredam bau amis waktu memasak ikan.  Masakan Batak populer, Arsik Ikan Mas, menggunakan asam cekala ini sebagai bumbu yang sangat penting.

Di Penang - Malaysia, bunga kecombrang yang mereka sebut dengan bunga kantan, merupakan unsur penting dalam masakan asam laksa. Orang-orang Peranakan di Malaysia menyebut bunga ini dengan nama bunga siantan. Kuah asam laksa dibuat dari ikan sardin yang dimasak sampai hancur. Bunga kantan sebagai campuran masakan berfungsi untuk menetralkan aroma amis dari sardin sekaligus memberi rasa asam yang pas. Walaupun ada juga yang menguatkan rasa asamnya dengan menambahkan nenas. 


Selain bermanfaat di dunia kuliner, bunga kecombrang juga memiliki manfaat lainnya. Bunganya dikenal mampu menghilangkan bau badan, memperbanyak air susu ibu dan pembersih darah. Ini karena zat aktif yang terkandung di dalamnya, yaitu saponin, flavonida, dan polifenol. Karena itu kecombrang masuk ke dalam nominasi deodoran alami. Selain itu kecombrang juga kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan. Bahkan kandungan antioksidan di daunnya jauh lebih tinggi dibandingkan di bunga dan rimpangnya. 


Nah, dengan segudang manfaat si bunga kantan selain rasanya yang asam segar dengan aroma harum, tidak ada salahnya jika anda mencoba untuk menggunakannya sebagai salah satu bumbu masakan jika membuat pepes, asam laksa, sayur asam, pecel atau urap. Pasti rasa dan aroma masakan anda menjadi lebih mantap.

Sources:
Wikipedia - Etlingera elatior
Wikipedia Indonesia - Kecombrang
Kompas.com - Kecombrang 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar